Gedung sate benderang berkat tembakan cahaya
warna warni video mapping dalam rangka penutupan puncak peringatan hari Jadi
ke-71 Jawa Barat di sekitar jalan Diponegoro, Kota Bandung (3 september 2016). Kemeriahan
itu menjadi daya tarik ribuan masyarakat yang berduyun-duyun mendekati area
utama penutupan pesta rakyat Jabar. De Syukron 6 malam itu juga dimeriahkan
sajoan musik dari band Kuburan dan penampilan apik Purei eks Mahadewi.
Antusias warga Bandung dan penonton dari luar kota |
Warga dimanjakan dengan permainan cahaya video
mapping selama kurang lebih 15 menit dan atraksi kembang api. Seperti De
Syukron sebelumnya, video mapping tetap menjadi andalan.
Namun pada pertunjukan yang merupakan kreasi
digital media dan komunitas kreatif dari Baros Cyber Creative Center, ada hal
yang baru. Video Mapping tidak hanya dipantulkan dalam layar datar seperti
tembok putih Gedung Sate tetapi juga air mancur di depan Gedung Sate.
Contoh Pertunjukan Video Mapping |
Masyarakat disuguhi video mapping mengenai
Gurilaps (Gunung, rimba, laut, air, pantai, sungai dan seni), Di antaranya
Pantai Pangandaran, Situ Patengan, dan Gunung Tangkuban Perahu yang berlatar
belakang Gedung Sate.
Video Mapping Cepot di Gedung Sate |
Kemudian warga dikejutkan dengan video mapping
yang dipantulkan pada air mancur setinggi 2 meter. Kali ini, aksi Lili dan Lala
dalam memeragakan cabang olah raga yang dipertandingkan dalam PON XIX / 2016
Jabar. Di antaranya cabang sepeda dan panahan.
Creative Director Digital Media Acho sebagai
video mapping maker di De Syukron 6 mengatakan, yang unik dari pertunjukan
video mapping saat itu karena ada sinkronisasi lighting (cahaya dan fountain
(air mancur) halaman Gedung Sate, yang menampilkna water screen. “Hal itu
serupa yang ada di Marina Bay Sand Singapura” ujarnya.
Kembang Api di hari Jadi ke -71 Bandung |
Ia menggandeng komunitas kreatif dari Baros
Cyber Creative Center. Dia berharap karya timnya memuaskan masyarakat Jabar.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang menutup De
Syukron, mengajak warga Jabar bersatu menyukseskan PON XIX/2016 karena Jabar merupakan
tuan rumah. Gubernur berharap Jabar menjadi juara umum.
Dea (26), wisatawan yang berliburan ke Kota
Bandung menyatakan, penutupan De Syukron merupakan kegiatan yang
ditunggu-tunggu dia dan keluarganya, mereka sengaja mengambil jadwal liburan
dan paket wisata Bandung disaat event akbar di Jabar.
Dea mengaku, Bandung memang kota wisata, karena
kondisi udara yang sejuk terutama pagi hari, keramahan warganya, dan fasilitas
objek wisata yang sudah lengkap, hanya saat weekend Kota Bandung menjadi macet
dimana-mana.
Tips Dea saat liburan di Bandung adalah,
mencari Rental mobil dan sopir yang mengerti tentang jalan dan kondisi Bandung,
sehingga tidak banyak waktu terbuang dikemacetan jalan. Rekomendasi rekan atau
saudara yang pernah menggunakan rental mobil murah di Bandung. Nah jika kita
mengambil Paket wisata Bandung murah, Dea biasanya menginap di losmen atau penginapan yang
murah saja, tidak memilih hotel, karena harga yang lebih murah, suasana warga
Bandung dapat ditemukan saat kita tinggal disekitar padat penduduk lokal dan
breakfast bisa didaerah objek wisata karena rental mobilnya bisa dari jam 6
pagi hingga jam 11 malam, sehingga kita bisa cari sarapan khas Bandung, sembari wisata kuliner
dipagi hari..