Pada saat kita melakukan City Tour di Kota Bandung, anda dapat menemukan banyak daya tarik berupa bangunan pusaka (heritage building) dan taman – taman yang memiliki nilai sejarh ataupun estetika. Sebagian bangunan masih dipertahankan dalam bentuk aslinya dan sebagaian lagi telah direnovasi untuk berbagai fungsi. Inilah daftar wisata city tour Bandung yang wajib anda kunjungi.
Kawasan Jalan Asia Afrika
1.
Kilometer Nol “0” Kota Bandung (1810)
KM "0" Bandung |
Titik awal Kota Bandung – Jl Asia Afrika (depan kantor dinas Bina Marga).
Deandels menancapkan tongkat dan memerintahkan pembangunan sebuah kota di
Dataran Tinggi Parahyangan pada 1810 sambil berucap “ Coba usahakan, bila aku
kembali ke tempat ini sebuah kota sudah terbangun”.
2. Hotel Savoy Homann (1871, 1939)
Hotel pertama di Bandung, Jl. Asia Afrika No.112. Pada zaman keemasan
Bandung, Hotel Savoy Homann ini memiliki pamor yang sangat luas, Aktor film
bisu Hollywood seperti Charlie Chaplin pernah menginap di hotel ini hingga 3
kali dan tempat menginap sebagaian besar deligasi dari Kongres Asia Afrika.
3.
Grand Hotel Preanger (1897-1929)
Hotel kolonial palin g eksotik di Indonesia, berada gi Jl. Asia Afrika
No.81, dimana awalnya ini adalah guesthouseuntuk
mengakomodasi para tuan tanah Priangan yang sedang berakhir pekan di Bandung.
4.
Jalan Asia Afrika (1808 – 1811)
Jalan pertama di Kota Bandung. Jalan ini merupakan bagian dari Jalan Raya
Pos (de Groote Postweg). Jalan yang menghubungkan Anyer – Batavia – Bogor –
Sukabumi – Cianjur – Bandung hinga ke arah timur Panarukan.
Kondisi Jl. Asia Afrika |
5.
Gedung Merdeka (1895, 1920, 1929)
Tempat dimana berlangsungnya Konferensi Asia Afrika, Jl. Asia Afrika
No.65. Awalnya tujuan pembangunan Gedung Merdeka (1895) sebagai gedung
perkumpulan bagi warga Belanda dan Eropa lainnya, yaitu Societeit Concordia.
Pada 1955 berlangsung event internasional yaitu Konferensi Asia Afrika pertama
di Indonesia diprakarsai oleh presiden Soekarno.
6.
Museum Konferensi Asia Afrika (1980)
Museum
KAA ini menyatu dengan Gedung Merdeka, didalam museum dipamerkan koleksi berupa
barang-barang yang digunakan saat Konferensi Asia Afrika berlangsung, seperti
mebel, mesin tik, hingga kamera perekam dan diorama sesuai kondisi aslinya
dulu.
Cara menikmati atau tips untuk berliburan di kawasan Jalan Asia Afrika di Bandung adalah, berkunjung di pagi hari dan berjalan kaki / napak tilas karena anda akan menikmati udara Bandung yang segar, lalu meilihat segala hal dalam perjalanan lebih detail dan banyak moment untuk berfoto ria.
liburanjabar adalah rekanan anda untuk berliburan di jalan Asia Afrika ini.