Menjelang
peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA), banyak ruang publik di Kota
Bandung yang direvitalisasi, salah satunya adalah taman Vanda. Taman tersebut
berlokasi di tengah-tengah Jalan Merdeka Bandung, di antara Balai Kota Bandung,
Mapolrestabes Bandung, dan Gedung Bank Indonesia. Dulu sebelum revitalisasi,
taman Vanda tidak terlalu terawatt dan lebih sering digunakan para remaja untuk
bermain skateboard, tak banyak orang yang mau berlama-lama diam di taman ini
dahulunya sebelum dilakukan revitalisasi.
Taman Vanda Bandung disiang hari |
Namun
setelah revitalisasi, nama Taman Vanda pun menjadi tenar. Setiap hari,
terutama pada malam hari, selalu ada orang yang diam berlama-lama disana meski
sekedar mengobrol bersama kerabat maupun menikmati suasana malam sambal melihat
air mancur warna-warni di Taman Vanda.
Asal usul
nama Taman Vanda Bandung adalah, Vanda diambil dari salah satu nama jenis
anggrek. Ada juga yang mengatakan, nama Vanda diambil dari bioskop yang dulunya
berdiri di atas lahan tersebut. Ternyata, taman yang kini menjadi salah satu
tempat kongkow idola bagi kawula muda Kota Bandung itu memiliki perjalanan yang
panjang sebelum menjadi taman.
Sejarah
awal Taman Vanda, di lahan tersebut terdapat gereja bernama Gereja Santa
Franciscus Regis. Gereja Katolik pertama yang didirikan di Kota Bandung oleh
Pator Christianus Schets SJ itu diberkati Mgr Staal pada 16 Juni 1895 dan
dirobohkan pada awal 1920-an.
Setelah
Gereja Katolik itu dirubuhkan, dibangunlah bioskop bernama Rex. Bioskop itu
cukup bertahan lama hingga pada awal 1950-an. Biskop Rex berganti nama menjadi
Panti Budaya. Fungsi Gedung Panti Budaya Bandoeng pun berubah, tidak lagi
digunakan sebagai bioskop, tetapi sebagai ruang kuliah Universitas Katolik
Parahyangan (UnPar) yang pada saat itu masih bernama Perguruan Tinggi Katolik
Parahyangan.
Sekitar
1960-1970, saat UnPar sudah tidak lagi menggunakan Gedung Panti Budaya sebagai
ruang kuliah, gedung tersebut pun kembali beralih fungsi menjadi bioskop. Di
Gedung itu juga terdapat bangsal yang kerap digunakan untuk latihan bisokop dan
sempat digunakan untuk latihan tari Viatikara.
Pada
1970-an, bioskop Panti Budaya pun berganti nama menjadi bioskop Vanda. Bioskop
Vanda bertahan hingga 1980-an, lalu pada 1990-an bangunan bisokop Vanda
dirobohkan dan dibuatlah taman yang kini dikenal dengan Taman Vanda.
Keindahan Air Mancur di Taman Vanda Bandung pada malam hari |
Taman Vanda
menjadi sebuah rekomendasi city tour Bandung bagi anda pecinta wisata Kota Tua
di Bandung. Kami juga memberikan layanan rental mobil wisata di Kota Bandung
dan terdapat juga paket wisata keluarga ataupun Open Trip Bandung bagi yang ingin
berliburan di Kota Paris Van Java.
Lokasi
Taman Vanda : Jalan Merdeka Bandung dekat Balai Kota dan Mapolrestabes Bandung
Luas Taman
Vanda : 2000 meter persegi
Peresmian
nama Taman Vanda pada tahun 2015
Rekomendasi
datang di sore dan malam hari karena ada air pancur dan banyak kawula muda
Bandung berkumpul,tidak ada tiket untuk Taman Vanda alias free.