Banyak orang yang sangat ingin berliburan di Bandung, tetapi banyak juga para wisatawan yang sudah sering ke Bandung, tetapi pasti banyak orang, baik itu warga Bandung maupun wisatawan belum tahu asal muasal Kota Bandung.
saya mengutip dari buku yang saya beli " Telusur Bandung" sebuah buku yang sangat simple dan beragam info tentang Kota Bandung.
Kondisi Geografis :
Lokasinya terdapat pada bagian barat pulau Jawa, dan disebuah Cekungan (plateau), di sebuah dataran tinggi yang memanjang secara horizontal dan dikenal dengan nama Priangan atau Parahyangan (Para = rumah, Hyang = dewa). Disekeliling cekungan Bandung, berjajar perbukitan dan pegunungan, dengan ketinggian 986 m (gn. Lalakon) samapai 2.665 m (gn. Papandayan).
Ketinggian Kota Bandung 675 mdpl bagian selatan hingga 1.055 mdpl pada bagian utara Bandung. Suhu udara berkisar 18 - 29 celcius, Luas kota Bandung 167,45 km dan Kotaterbesar ke-3 di Indonesia.
|
|
Awal terbentuknya Kota Bandung.
Danau Purba Besar merupakan cikal bakal Kota Bandung. Gunung Sunda (4.000 mdpl), yang terletak di
utara cekungan Bandung, pernah meletus 2 kali. Pada letusan kedua materialnya membendung aliran sungai Citarum dan menggenangi cekungan Bandung (konon terbendungnya air sungai inilah nama Bandung berasal "bendung" dan mengacu pada kata "ngabandung"), akhirnya danau besar yang disebut orang zaman dahulu "Situ Hyang" (Danau para dewa).
utara cekungan Bandung, pernah meletus 2 kali. Pada letusan kedua materialnya membendung aliran sungai Citarum dan menggenangi cekungan Bandung (konon terbendungnya air sungai inilah nama Bandung berasal "bendung" dan mengacu pada kata "ngabandung"), akhirnya danau besar yang disebut orang zaman dahulu "Situ Hyang" (Danau para dewa).
Selama ribuan tahun danau ini bertahan, hingga akhirnya lava yang mengeras di lembah sungai Cimeta tak sanggup lagi membendung dan pecah sehingga air Situ Hyang menyurut 2 periode, periode pertama melalui daerah Cimeta dan periode kedua melalui terowongan alam Sanghyang Tikoro (Tenggorokan Para Dewa), menembus perbukitan Rajamandala di sebelah barat Batujajar sebelum berakhir di Waduk Cirata.
Sisa Danau Purba Bandung masih dapat disaksikan hingga awal abad ke-19, dimana terdapat rawa-rawa di cekungan Bandung, seperti Ranca Oray, Ranca Buntu, Ranca Ekek dan Ranca Badak (konon banyak badak yang berkubang sehingga keberadaanya diabadikan melalui patung badak putih di Taman Balai Kota Bandung sekarang).
Manusia prasejarah di Bandung bermula di Goa Pawon, bagian dari perbukitan kapur di barat bandung. Di Goa Pawon ditemukan juga fosil manusia prasejarah pertama dan satu-satunya yang ditemukan di Jawa bagian barat.
Saya beserta rekan, mengambil private tour untuk mengelilingi kota Bandung, beberapa tempat yang kami kunjungi adalah :
kawasan Asia Afrika - Alun alun - Braga
- Kilometer 0 - Titik awal Bandung (1810)
- Jalan Asia Afrika - Jalan pertama di Bandung
- Grand Hotel Preanger - Hotel paling eksotik di Indonesia
- Hotel Savoy Homan - Hotel pertama di Bandung
- Gedung Merdeka - Tempat Konferensi Asia Afrika
- Jembatan Sungai Cikapundung
- Gedung PLN - Gedung perusahaan listrik pertama di Bandung
- Sumur Keramat Bandung
- Alun Alun
- Masjid Agung dan Makam Pendiri Bandung
- Bank Escompto - Bank pertama di Bandung
- Kantor Pos Bandung
- Kopi Aroma - usaha kopi keluarga terlama di Bandung
- Monumen Penjara Banceuy - Penjara pertama di Bandung
- Jalan Braga - Jalan pertokoan paling bergengsi di Hindia Belanda
- Asia Africa Cultural Center - bangunan "kaleng biskuit"
- Gedung Konvensi Landmark - bangunan penerbit dan toko buku terkaya di Bandung
- Bangunan eks Gedung Mapoltabes - gedung eks penghasil minyak palm
- Bank Indonesia - Bank pertama yang menggunakan rangka beton di Bandung
- Restoran Sumber Hidangan - Restoran tertua di Bandung
- Taman Balai Kota - alun alun versi kolonial
- Gedung Balai Kota Bandung - pemerintahan kotamadya Bandung
Liburan kali tidak sekedar melancong, tetapi terdapat nilai edukasi yang kami dapatkan bersama dengan agen liburanjabar
